(cyberblitar), Setelah melalui proses yang panjang mulai dari penyusunan dan pengiriman proposal untuk pengajuan Dana Abadi Kebudayaan Tahun 2022 dan proposal dinyatakan lolos administrasi, setelah dilakukan verifikasi lapang pada Bulan Agustus 2022 oleh Tim Kemendikbud dan BPCB Jatim, dari hasil verifikasi lapang beberapa minggu kemudian Kampoeng Cyber di undang untuk mengikuti Lokakarya dan verifikasi akhir Dana Abadi Kebudayaan (Dana Indonesiana) yang dilaksanakan mulai tanggal 20 s/d 24 September 2022 di Jakarta. Kegiatan Lokakarya Dana Indonesiana diikuti oleh pengusul kegiatan dari seluruh wilayah Indonesia yang dinyatakan lolos administrasi dan verifikasi lapang.
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) melalui Ditjen Kebudayaan menganggarkan untuk Program Dana Indonesiana dalam bentuk kegiatan dan aktifitas antara lain sebagai berikut :
1. Fasilitasi Bidang Kebudayaan, yang mencakup:
a. Fasilitasi Bidang Kebudayaan 2022;
b. Fasilitasi Bidang Kebudayaan Interaksi Budaya.
2. Pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan, yang mencakup:
a. Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan;
b. Pendayagunaan Ruang Publik;
c. Kegiatan Strategis;
d. Stimulan Kegiatan Ekspresi Budaya;
e. Dokumentasi Karya/ Pengetahuan Maestro;
f. Penciptaan Karya Kreatif Inovatif;
g. Dana Pendampingan Karya untuk Distribusi Internasional;
f. Kajian Objek Pemajuan Kebudayaan.
3. Beasiswa Pelaku Kebudayaan
Pada tahun ini Kampoeng Cyber Blitar mengajukan Dana Indonesiana untuk kegiatan Pendayagunaan Ruang Publik pada Skema Sinema Mikro sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini adalah Dukungan Kepada Komunitas Dalam Rangka Meningkatkan Jumlah Ruang-Ruang Pertemuan Kebudayaan Berbasis Audio-Visual. Kegiatan yang diajukan dengan judul "Lakon Apik" adalah singkatan dari Layar Komunitas dan Apresiasi Insan Kreatif, sebuah program yang di inisiasi secara mandiri dan kolektif oleh Perkumpulan Kampoeng Cyber yang berpusat kegiatan diwilayah Kota Blitar Provinsi Jawa Timur.