Minggu, 28 Mei 2023, 11:49:03 WIB, 487 View Administrator, Kategori : Daerah

(cyberblitar) Sabtu, (27/05/2023) berkesempatan untuk silaturahmi ke salah satu warga masyarakat di Lingkungan Ngrebo Kelurahan Gedog Kec. Sananwetan Kota Blitar, dalam kegiatan silaturahmi tersebut terdengar suara suluk dan kecrek seperti ada pementasan wayang kulit, dari rasa penasaran akhirnya bersama Pak RT setempat diantar ke rumah warga yang sedang berlatih nDalang.

Dan ternyata benar dengan wayang se-adanya tanpa diiringi gamelan mengisahkan sebuah penggalan cerita wayang purwa "Jagal Abilawa" Abilawa merupakan nama lain Bima, ketika menyamar di Negara Wirata sebagai seorang penyembelih lembu dan kerbau. Abilawa berada di Negara Wirata bersama Dewi Drupadi dan keempat saudaranya karena perbuatan kurawa sehingga pandawa harus menjalani hukuman selama 12 tahun. Di negara tersebut, ia ikut pada Ki Jagal Walakas.Ketika menjadi Abilawa, Bima menjadi penjagal yang sakti.

Tangguh Pramono, Putra dari Bapak Slamet yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas 10 di salah satu SMA Negeri di Kota Blitar, anak muda yang punya niat serta keinginan untuk melestarikan budaya adalah suatu hal yang luar biasa, apalagi diimbangi dengan kesungguhan untuk terus berlatih, dalam mengembangkan bakat mendalang yang sebenarnya muncul sejak masih usia Sekolah Dasar.

"Sak meniko menawi latihan nggih dateng nggriyo, ingkang mbimbing seniman wayang ingkang wonten tlatah Garum, " cerita Slamet ayah dari Tangguh Pramono. "Lha wayang niku ingkang nDamel-ne nggih Kakung-e, "nggih dereng lengkap sak wonten-e niku kangge latihan dateng nggriyo, " imbuh-nya.

Semoga keinginan dan harapan dari Ananda Tangguh Pramono bisa segera terwujud dan peroleh kesempatan untuk bisa menampilkan bakatnya, namun tentu harus tetap terus rajin berlatih agar nantinya saat tampil benar - benar mampu menyajikan pertunjukkan yang baik, sukses selalu.





Tuliskan Komentar