(cyberblitar) Sabtu, (18/06/2022) Teten Masduki Menteri Koperasi dan UMKM saat membuka Blitar Jadoel 2022 di Aloon - aloon Kota Blitar pada hari Jum' at (17/06/2022) juga menyempatkan diri mengunjungi stand - stand yang ada di lokasi Bazar Jadoel 2022, yang diisi kurang lebih 140 stand yang bernuasa jaman dulu (jadul), 30 stand kabupaten kota se-indonesia, 30 stand dinas koperasi kabupaten kota se-Jawa Timur, dan 200 pedagang kecil kaki lima warga Kota Blitar, pegiat seni, dan budayawan, selain itu juga ada stand khusus bagi OPD se Kota Blitar, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat dan Asosiasi dan lain sebagainya.
Yang menarik, Menteri Koperasi dan UMKM mengenakan Pakaian Tradisional Identitas Kota Blitar yang dilouching Walikota Blitar saat Peringatan Hari Jadi Kota Blitar ke 116 lalu, Dengkon (Udeng Blangkon) Joko Pangon dan Pakaian Tradisional Identitas Kota Blitar juga dikenakan oleh Wakil Walikota Blitar, Seluruh Kepala OPD se Kota Blitar, Camat dan Lurah se Kota Blitar saat pembukaan Blitar Jadoel 2022. Menteri Koperasi dan UMKM sangat mengapresiasi dengan Pakaian Tradisonal Identitas Kota Blitar ini, "kreatifitas masyarakat dengan dukungan kebijakan dari Pemerintah yang mampu bersinergi akan memunculkan potensi pengembangan ekonomi di masyarakat, hal inilah yang akan mampu menggerakkan ekonomi secara mikro, " tutur Tenten Masduki saat berkenan mengunjungi Stand Kampoeng Cyber selaku Pemegang Hak Produksi dan Pemasaran dari Motif Puspa Dahana.
Pada kesempatan tersebut disampaikan Katalog Produk UMKM yang dimiliki oleh Kampoeng Cyber langsung kepada Menteri Koperasi dan UMKM, Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario dan Pj. Bupati Lany Jaya Papua saat berkunjung ke stand Kampoeng Cyber, dimana isi dari Katalog tersebut termasuk makna dan filosofi dari Motif Batik Puspa Dahana yang dikenakan oleh Menteri Koperasi dan UMKM serta Wakil Walikota Blitar. Sementara itu Tjutjuk Sunario, "dengan dimilkinya Pakaian Tradisonal Identitas Kota Blitar ini tentu penanggungjawab produksi harus mampu mempertahankan kualitas produksinya, sehingga tidak asal memproduksi karena ini salah satu Pakaian Tradisional Identitas Kota Blitar, dimana saat ini dikenakan, maka orang akan langsung mengetahui bahwa ini pakaian dari Kota Blitar, kesalahan dalam penerapan motif harus dihindari dan kualitas produksi harus tetap dijaga, " Pesan Wakil Wali Kota Blitar langsung kepada Ketua Kampoeng Cyber Blitar.
Sumber Foto : Mas Eko